Belakangan ini tanah kelahiranku selalu diguyur hujan
Entah pagi, siang, ataupun malam
Bukan mau sok berpuitis
Atau menyamakan rasa ini dengan alam

Tapi rasanya begitu nyaman
Seperti saat Jogja basah akan air hujan

Sama halnya denganmu
Nyaman bagai membayangkan dirimu tersenyum
Dan tertawa dengan apapun yang kuperbuat

Sayangnya,
Aku hanya terbayang pada suatu hal mustahil
Yang berulang fasih kulakukan

Dan kala ku berhasil melakukannya
Pipi serta simpul senyum inipun mengurai
Laksana air hujan yang selalu ikhlas turun dari atas sana.

anka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar