Geliatmu sungguh luar biasa
Buatku tak berdaya memalingkan pandangan mata

Namun tiba-tiba..
Fokus ini perlahan lucut dari indera
Menemukanmu bersama dengan rupa lainnya

Nampaknya kau terlihat bahagia dengannya
Hingga ku segan untuk sekedar kembali mengulang arah pandangan mata
Lalu membalikkan tubuh berlawanan dengan realita

Di depan mata, parasmu memang tiada duanya
Tapi apa daya jika bagiku kau hanya fatamorgana
Dan bak pelita bagi dirinya. 

anka. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar