Berungkali merasa jatuh
Berulangkali pula merasakan kecewa
Apa ini takdir manusia ?
Mudah memuja paras dan pekerti
Tapi sulit melabuhkan hati bahkan memiliki
Berulangkali rasa kagum ini terpatahkan
Berulangkali pula rindu yang terdesak
tapi tak mampu terucapkan
Sampai kapan manusia menunggu
Untuk mendapatkan cintanya secara wajar
Seperti manusia lainnya
yang menaruh hati lantas terbalaskan
Untukmu,
Manusia di ujung pengharapan
Meski selalu mengeluh dan berpeluh
Akan setia menunggu
kewajaran itu tiba
Dan berpihak kepadanya.
anka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar